Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya Tentu saja, karena dengan menghargai jasa para Pahlawan maka akan timbul rasa cinta tanah air atau Nasionalisme Masyarakat kepada Negara, Rasa Nasionalisme yang tinggi akan memacu tiap individu untuk ikut berkontribusi memajukan Negara oleh karena itu rasa Nasioalisme sangat perlu di tanamkan pada diri anak-anak Sekolah melalui pelajaran Sejarah, namun sejauh ini kendala yang sering di hadapi adalah ketika anak –anak didik belajar Sejarah kebanyakan dari mereka merasa bosan, dan mengantuk karena harus mengingat peristiwa atau pun menghapal tokoh –tokoh sejarah Pahlawan dan perjuangnnya di masa lalu.
Namun, tak selamanya belajar sejarah itu membosankan, di SMA NEGERI 15 TAKENGON kami selaku Pengajar Sejarah mengajak peserta didik untuk membuat tugas sejarah yang di kemas menarik dalam bentuk komik atau cerita bergambar, biasa tiap kelompok maupun individu dapat membuat cerita sejarah sesuai materi yang di berikan dengan cerita yang di buat singkat namun padat dengan bahasa anak didik yang ringan namun tetap baku dan mudah di pahami.
Beberapa contoh misalnya sejarah peristiwa perang di Surabaya, Proklamasi, ataupun kisah Perjuangan wali Songo yang alur cerita dan segala aspek informasi di sesuaikan berdasarkan fakta sejarah yang sesungguhnya.
Untuk membuat komik tersebut peserta didik dapat membuat komik dengan bentuk manual (Tulis Tangan) atau menggunakan aflikasi melalui media laptop, Sehingga anak didik dapat berekpresi dan menuangkan ide kreaktif mereka melalui emosi yang di kemas dalam cerita sejarah serta dapat bertukar informasi melalui diskusi dengan teman sekelasnya.
Kegiatan menggambar komik
Adapun contoh hasil menggambar komik yang telah di selesaikan siswa sebagai berikut:
Dengan kegiatan belajar ini di harapkan siswa SMA NEGERI 15 Takengon dapat terus mengembangkan kemampuanya dan meningkatkan hasil pemahaman Sejarah perjuangan Bangsa, karena sejatinya SEJARAH merupakan cikal bakal ,identitas dan karakter bangsa yang harus di hargai dan di teruskan perjuangannya.
Penulis: Sirliana Tika, S.Pd
Jadilah yang pertama berkomentar di sini