Ilmu kimia sering dipandang sebagai ilmu yang sukar dipelajari, padahal ilmu kimia mencakup semua yang ada dalam kehidupan kita. Banyak fenomena alam yang terjawab dengan ilmu kimia ataupun penerapannya yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat koligatif larutan termasuk salah satunya. Sifat-sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikelnya. Salah satu sifat koligatif larutan adalah penurunan titik beku larutan. Penurunan titik beku larutan ini bisa kita manfaatkan dalam pembuatan es putar. Penjual-penjual es krim tradisional banyak menerapkan dalam pembuatan esnya. Jadi, tanpa lemari pendingin kita tetap bisa membuat es krim dengan menerapkan sifat ini.
Fungsi lemari pendingin atau kulkas dapat diganti dengan membuat cairan pendingin. Cairan pendingin adalah larutan berair yang memiliki titik beku jauh dibawah 0 0C. Cairan pendingin digunakan pada pabrik es, juga dapat digunakan untuk membuat es putar. Cairan pendingin dibuat dengan melarutkan berbagai jenis garam kedalam air es.
Pada dasarnya, pembuatan es putar ini dibuat dengan mencampurkan garam dengan kepingan es batu dalam sebuah wadah. Pada pencampuran itu, es batu akan mencair sedangkan suhu campuran turun. Sementara itu, campuran bahan pembuat es putar dimasukan kedalam bejana lain yang terbuat dari bahan stainless stell (bisa menggunakan wadah kaleng). Bejana ini kemudian dimasukkan kedalam cairan pendingin, sambil terus menerus diaduk/diputar sehingga campuran membeku.
Untuk lebih memahami tentang penerapan sifat koligatif tentang penurunan titik beku larutan, peserta didik kelas XII IPA 1 SMA Nenggeri 15 Takengon Binaan Nenggeri Antara telah melakukan praktikum secara mandiri. Praktikum dilakukan di rumah masing-masing siswa dengan memanfaatkan bahan yang ada. Adapun video-videonya adalah sebagai berikut :
link video : https://www.youtube.com/watch?v=dvgxtWyRlWE
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=C_K7IOpq3BU
Penulis : Sari Febriani, S.Pd
Jadilah yang pertama berkomentar di sini