Detail Berita

Penerapan Metode Diskusi Kelompok Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar

Sabtu, 2 Oktober 2021 10:23 WIB
1246 |   -

Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelaajran yang memuat prinsip dan nilai karakter bangsa yang bisa dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari untuk mewujudkan masyarakat indonesia yang berkarakter agar peduli terhadap diri sendiri,dan lingkungan hidup,Nilai karakter yang perlu dikembangkan meliputi religious,jujur,toleransi rasa ingin tahu ,semangat kebnagsaan cinta damai peduli social dan tanggung jawab,

Salah satu arah kebijakan program pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah mengembangkan kualitas SDM sedini mungkin secara terarah,terpadu dan menyeluruh melalui berbagai usaha proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal

Mengingat demikian luasnya ruang lingkup pembelajaran PPKn pada kenyataan dilapangan banyak siswa yang belum mampu mengapresiasikan hasil dari suatu pembelajaran dalam kehidupan sehari hari ,hal ini terbukti dari hasil tes yang dilakukan,banyak siswa yang tidak mengerti,karena hanya membuat catatan saja tampa diberi kesempatan,untuk menemukan sendiri konsep yang diajarkan

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar adalah metode diskusi kelompok,Metode diskusi merupakan suatu metode pembelajaran yang mana guru memberi suatu persoalan kepada siswa dan para siswa diberi kesempatan secara bersama sama memecahkan masalah itu dengan teman temannya,diskusi selalu diarahkan kepada pemecahan masalah yang menimbulkan berbagai nacam pendapat dan akhirnya diambil suatu kesimpilan yang dapat diterima oleh anggota dalam kelompoknya

Ada Beberapa Jenis Diskusi

  1. Diskusi formal

Diskusi ini terdapat seperti lembaga,lembaga pemerintah atau semi pemerintah,dimana dalam diskusi itu perlu adanya ketua dan penulis serta pembicarayang diatur secara formal,misalnya diskusi diskusi pada siding DPR

  1. Diskusi tidak formal (informal) diskusi ini seperti dilaksanakan dalam kelompok kelompok belajar,dimana satu sama lain bersifat “face to gace relationship (tatap muka dalam keakrapan )
  2. Diskusi panel, yaitu menghadapi masalah yang ditinjau dari beberapa pandangan.pada umumnya panel ini dilaksanakan oleh beberapa orang saja,yang dapat diikuti banyak pendengar.

            

  1. Diskusi dalam bentuk symposium, dimana diskusi ini hampir sama dengan diskusi panel,hanya symposium lebih formal symposium itu diselenggarakan apabila ada pertentangan pendapat.

​​​​             

  1. Lecture discution, dimana diskusi ini dilaksanakan dengan membeberkan suatu persoalan,kemudian didiskusikan.disini biasanya hanya satu pandangan atau persoalan saja.

​​​​​​​           

 

Dengan melaksanakan metode diskusi maka suasana kelas akan menjadi semakin hidup,setiap siswa diharapkan ikut berpartisipasi secara aktif,mereka diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat,mempertahankan pendapat,menyangkal pendapat orang lain,mengajukan usus usul dan mengajukan saran,dalam diskusi peranan guru sebagai pusat pemberi informasi,pemberi ketegasan,penentu batas dapat dikurangi dan penunjuk jalan dalam pelaksanaan diskusi.

Dengan metode diskusi  memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara rasional,mengembangkan sikap social,dan semangat bergotong royong,dalam kehidupan, tiap anggota merasa diri sebagai bagian kelompok yang bertanggung jawab,dan dapat meningkatkn kemampuan kognitif,afektif,dan psikomotor,serta untuk mencerna bahan ajar demi tercapainya tujuann pembelajaran.

 

​​​​​​​Oleh : Ramlani, S.Pd

  

 


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini